Serpihan Rindu Di New Base Camp

Sedikit mencoba membuat postingan perdana di sebuah blog asal jadi ini, dari segi nama blog ini tidak memiliki nama yang berarti layaknya blog-blog tetangga, New Base Camp hanya sebuah kalimat yang secara tak sengaja tiba-tiba hadir dalam pikiran saya.
Begitu juga halnya dengan udul postingan ini, serpihan rindu di New Base Camp, masih sama juga tak memiliki arti apapun, intinya ini hanya sekedar postingan perdana. Namun meskipun New Base Camp hanya sebuah kata sampah yang tak memiliki paradigma dan alur kalimat majmuk, namun jika kita artikan kata demi kata pada kalimat new Base Camp anda pasti takkan menyangkan ternyata newbasecam bisa memiliki sebuah arti. New dalam bahasa ingris, sedang arti dalam bahasa indonesia adalah baru, sedangkan Base Camp biasa digunakan untuk tempat perdinggahan atau tempat tinggan sementara, dan Base Camp populer dikalangan militer yang menunjuk nama sebuah tempat perhentian atau persinggahan sementara. nah jika kita gabungkan Nwe Base Camp menjadi sebuah kalimat bermakna yang bisa kita artikan yakni Tempat perseinggahan baru, wah siapa sangka nama yang tak sengaja ini ternyata memiliki arti juga ya.

OK kita lanjut lagi pada ulasan dari title atau keyword kita kali ini mengenai serpihan rindu di new Base Camp, tapi jika kita pikir-pikir kita sebenanrnya akan mengulas apa? tentu anda bingung bukan, ya saya uga tidak tahu apa sebenanrya latar belakang dan rumusan masalah pada postingan ini. Tapi dari pada kita membabi butakan sesuatu yangg tak pernah akan ada habisnya sebaiknya mari kita ngomongin apa saja yang sekiranya kita pikirin saja.
baiklah kitamulai, berhubung saya sebagai admin pada blog ini saya akan mencoba menelurkan semua yang kini saya pikirkan dan akan saya coba menjadi sebuah untaian kalimat-demi kalimat hinggan tuntas menjadi sebuah tulas.

Jika kita pahami semua yang mungkin kita lihat saat ini, baik berupa kejadian-kejadian yang diluar naluri akal pikiran tentu terkadang kita sedikit bingung bahkan jeran ada apa sebenanrnya yang terjadi pada alam ini, mengapa kian hari semakin banyak saja kejaadian menggelikan yang tidak bisa kita cerna lewat akan dan pikiran, malahan kadang melebihi kemampuan manusia untuk melakukan itu.
Sebut saja beberapa minggu belakangan ini saya sempat heran bercampur emosi paska saya membaca kabar berita mengenai kericuhan dalam rumahtangga tapi lebih tepatnya lagi peniksaan yang terjadi dalam rumah tangga. kebetulan berita itu terjadi tidak jauh dari tempat saya menulis kaimat asal-asalan ini, tapi sanggking parahnya kejadian itu beritanya sudah dilipun di berbagai media, baik itu media berita online, televisi maupun surat kabar.

berita begini. Teryngkaplah sebuah kejadian paling kejam menurut saya, telah ditemukan seorang anak dibawah umur di sebuah perkebunan kelapa sawit dalam keadaan lemas tak berdaya serta tubuh bocah malang itu berlumuran darah, si penemu kemudia mebawa bocah malang itu ke pemukiman warga untuk mencari tau siapa bocah ini dan siapa pula yang telah tega melakukan perbuatan keji kepadanya.
Setelah tuntas di lakukan pencarian seperti mananyakan kepada para warga serta menanyakan kepada sang bocah malang itu siapa dia dan dari mana asalanya. ternyata dia adalah seorang anak korban penyiksaan oleh kedua orang tuanya yang tega menyiksa dan dikabarkan dia juga dibuang.

Waduh ini sungguh biadab sekali bukan, coba anda bayangkan orang tua macam apa yang tega melakukan perbuatan binatang seperti itu kepada anaknya sendiri. Bersambung,,,,,

Share :

Facebook Google+ Twitter